Andi Prasetyo meninggal dunia di Jalur Gunung Putri

Andi Prasetyo (37 th) warga Jl. H. Ipin, Pondok Labu Jakarta meninggal dunia pada hari Sabtu /18/4/2015 pukul 10.00 WIB ketika hendak mendaki Gunung Gede di Taman Nasinal Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Diduga penyebab meninggalnya adalah kelelahan akibat terlalu diporsir yang menyebabkan kecelakaan. Lokasi meninggal adalah di Pos Bayangan atara Pos 1 (information Center Lama) ke pos 2 (Legok Leunca).

Korban bersama rekan-rekanya serta seorang porter dengan menggunaan Simaksi Nomor SI.004069/11-BT/4/2015 dengan ketua kelompok sdr. Boby Perdiansyah naik pada pukul 6.30 WIB, ketika sampai di Pos 1, korban batuk-batuk dan kemudian melanjutkan perjalanan, namun ketika sampai di pos bayangan korban pingsan, dan rekan-rekan korban melaporkan ke POS PEMERIKSAAN SIMAKSI (GPO) pada pukul 9.30 WIB, dengan laporan bahwa korban kedinginan/hypothermia. Petugas mengerahkan 5 personil untuk mengevakuasi korban pada saat itu juga, pada pukul 10.30 WIB ketika sedang dievakuasi dengan cara digendong, korban sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Cimacan untuk memastikan kondisi korban. Berdasarkan keterangan rekan korban, bahwa pukul 08.30 WIB, korban ditolong oleh seorang pendaki yang berprofesi sebagai Dokter dan memberikan pertolongan CPR, hasil dari pemeriksaan yang dicatat dalam surat pernyataan  bahwa korban meninggal pukul 08.46 WIB.

Untuk keterangan dan administrasi, rekan-rekan korban dimintai keterangan oleh Kepolisian Sektor Pacet, dan serah terima jenazah ke keluarga korban pada pukul 16.00 WIB, selajutnya korban dibawa pulang keluarga korban untuk dikebumikan.

TNGGP menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, semoga almarhum diberikan tempat yang layak disisi Nya.

TNGGP tidak henti-hentinya mengingatkan bahwa pendakian merupakan olahraga yang berat, oleh karena itu persiapan baik peralatan dan kesehatan harus diperhatian mengingat faktor external akan mempengaruhi pendaki yang berakibat timbulnya korban.

[ teks © TNGGP 042015 | Seksi-1  ]
Sumber